Cara Backup Wordpress di cPanel Secara Manual Terlengkap + Gambar

Kupastrik.com - Artikel ini berawal dari kekhawatiran mimin terharap website yang mimin bangun menggunakan platform wordpress, bagaimana tidak, sekarang ini suatu keamanan merupakan hal terpenting yang harus dimiliki sebuah situs termasuk juga yang berplatform wordpress, sistem yang lemah dapat menarik minat hacker untuk membobol website yang kita bangun dengan susah payah, mereka akan mencoba masuk ke sistem keamanan website kita guna untuk kepentingan pribadi ataupun hanya untuk bersenang - senang.

Lantas apa yang akan terjadi bila semua isi konten website kita di hapus oleh sang hacker? Sementara kita tidak mempunyai backup-an nya? Tentunya perasaan kita akan sedih, menyesal, dan marah semua menjadi satu. Tidak hanya karena terena hack, ada beberapa faktor lain nya yang harus kita pikirkan sebelum kita kehilangan semua konten pada website kita seperti : disuspend oleh penyedia hosting, atau masalah script yang membuat website kita tidak bisa di akses sama sekali.

Oleh karena itu mem-backup isi konten website sangatlah penting untuk mengurangi rasa was-was dalam hati bila hal - hal di atas terjadi. Dengan melakukan backup secara rutin maka kita dapat tidur nyenyak tanpa khawatir bila terjadi apa - apa pada website kita.

Kali ini mimin akan men-share pada kalian langkah demi langkah membackup wordpress kita. Tutorial ini dikhususkan bagi wordpress self-host artinya wordpress yang di install pada hosting sendiri.

Tutorial #1 Cara Backup Wordpress Manual di cPanel

Hal pertama sekali yang anda lakukan adalah membackup folder wp-content. Folder ini berisi tentang themes, plugin, serta file file gambar yang ada di website kamu. Kalau kamu lupa membackup folder ini ya nantinya wordpress kamu bakalan tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya.

-> Langkah #1.1 : Backup folder wp-content

Nah, untuk membackup folder wp-content kamu harus masuk terlebih dahulu ke cPanel kamu, dengan cara mengetikan pada address bar : http://websitekamu.com:2082. Setelah login lalu masuk ke file manager.

Setelah itu masuk ke folder public_html. Folder ini adalah folder root letak semua file - file di dalam website anda.

Setelah itu cari folder wp-content lalu klik kanan, compress.

Lalu pilih Zip Archive lalu klik tombol Compress File(s)

Setelah itu muncul kotak Compression Result yang menandakan bahwa proses telah selesai. Close aja gak usah di baca semua ntar puyeng 

Lalu scroll kebawah, cari file bernama wp-content.zip cari yang berektensi zip, klik kanan lalu klik download.

Nah sampai disini kita telah berhasil mem-backup folder wp-content. Semua isi folder wp-content seperti themes, plugins, dan gambar - gambar telah selesai di amankan. 

Langkah selanjutnya kita akan mem-backup file yang berkaitan tentang file konfigurasi pada wordpress kita. Jika kamu mau website mu nantinya tidak bisa berjalan normal ataupun ngadat total silahkan lewati langkah ini. 

-> Langkah #1.2 : Backup File Konfigurasi Wordpress

File Konfigurasi adalah file yang berisi tentang settingan informasi yang diperlukan untuk keberhasilan sebuah program. Biasanya file konfigurasi ini disimpan dalam plaintext file.

Contoh file konfigurasi yang di maksud disini adalah : config.php dan .htaccess

Note : Jika anda tidak menemukan htaccess silahkan klik logo setting di pojok sebelah kanan kemudian centang pada tulisan Show Hidden Files (dotfiles).

Pertama silahkan anda masuk ke cPanel anda kembali lalu ke file manager lalu cari file bernama config.php dan .htaccess. Download kedua file itu dengan cara klik kanan terlebih dahulu.

Jika sudah, langkah selanjutnya yaitu mem-backup database wordpress nya.

-> Langkah #1.3 : Backup Database Wordpress

Database disini adalah sebuah tempat penyimpanan data - data wordpress kita, seperti : artikel, kategori, tag, username dan password dan lainnya yang ada di website kamu. Isi database inilah yang terpenting, karena tanpa database ini percuma anda membuat blog tapi gak ada postingan nya 

Untuk melakukan backup database ini, kamu pergi ke dashboard cPanel kamu setelah itu klik menu Backup Wizard 

Langkah selanjutnya kamu klik tombol Backup

Setelah itu pilih partial backup karena disini kita hanya membutuhkan database MySQL nya saja maka klik tombol MySQL Database.

Lalu setelah itu akan muncul database kamu, tinggal klik saja maka database nya akan terdownload ke komputer kamu.

Nah, setelah semua nya telah berhasil di backup, selanjutnya adalah meletakkan keempat file tersebut didalam satu folder agar mudah di lihat. File - file nya antara lain : wp-config.php, .htaccess, wp-content.zip, dan Database MySQL

Simpan file backup diatas dengan baik, karena suatu saat jika ada hal yang tidak diinginkan dari wordrpessmu kamu tidak perlu khawatir lagi karena sudah mempunyai data backupan nya.


# Untuk Cara Restorenya Nanti Mimin Buatin Postingan Baru #


-RizkyRahmansyah

Berlangganan artikel secara gratis? Masukan email anda dibawah ini: