Beras Plastik Marak Diperbincangkan! Ini Tips Membedakannya

Seperti nya masyarakat harus waspada dan hati-hati dalam memilih beras. Belakangan ini, beras palsu buatan China sudah mulai beredar di pasaran di Indonesia. Menurut hasil laporan dari salah satu media di Singapura bahwa saat ini China sedang memproduksi beras sintetis dan sedang didistribusikan di Kota Taiyuan China, Bahkan kabarnya beras-beras tersebut juga diekspor terutama ke Indonesia.

Setelah diteliti beras palsu ini terbuat dari campuran kentang, ubi jalar, dan resin sintetis yang direkayasa sehingga menyerupai beras sungguhan. Resin sintetis ini sangat berbahaya bila dikonsumsi dan dapat menyebabkan kanker. Biaya produksi beras palsu yang rendah dikhawatirkan dapat menarik penjual grosir untuk menjualnya kembali agar mendapat keuntungan yang lebih besar. Karenanya kewaspadaan konsumen akan beras palsu ini harus ditingkatkan akan tidak menjadi korban beras palsu ini.

Pada kondisi mentah, sulit untuk membedakan mana beras yang palsu dan beras asli. Namun jika dicermati dengan teliti, butiran-butiran beras palsu bentuk dan ukurannya hampir seragam. Dan setelah dimasak perbedaannya akan teridentifikasi dengan jelas terutama dari rasanya. Nasi dari beras palsu rasanya kenyal dan agak susah dikunyah, nasinya tidak dapat mengembang seperti beras pada umumnya. Sedangkan beras asli lebih terasa lembut saat di kunyah.

Dari dulu China memang sudah terkenal sebagai produsen barang-barang tiruan, mulai dari produk otomotif, elektronik, dan juga makanan. China juga dikabarkan telah membuat telur ayam palsu. Bahkan terlur palsu ini juga sempat beredar di Indonesia. Apakah beras palsu ini juga akan beredar di Indonesia? Mulai sekarang berhati-hatilah dalam memilah beras terutama beras impor yang harganya lebih murah dibanding dengan beras lokal.

Berlangganan artikel secara gratis? Masukan email anda dibawah ini: